BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Tantangan
era globalisasi menuntut adanya kesiapan tenaga kerja yang memiliki kualifikasi
yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Dengan jumlah angkatan kerja yang
besar, harus benar-benar mampu menyesuaikan diri agar dapat memiliki keunggulan
kompetitif. Pendidikan kejuruan harus
mampu mengakomodasi permintaan pasar tenaga kerja yang terus berubah mengikuiti
tuntutan perkembangan ekonomi dunia.
Pada dasarnya, pendidikan kejuruan bertujuan
memberikan bekal ilmu dan keterampilan kepada siswa didik, ditambah dengan
kompetensi dan kualifikasi yang memadai. Dengan bekal-bekal tersebut, para
lulusan SMK berkemampuan untuk dapat langsung memasuki dunia kerja sebagai
tenaga madya terampil, selain memilih untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan
tinggi.
Pada
dasarnya, pendidikan kejuruan bertujuan memberikan bekal ilmu dan keterampilan
kepada siswa didik, ditambah dengan kompetensi dan kualifikasi yang memadai.
Dengan bekal-bekal tersebut, para lulusan SMK berkemampunan untuk dapat
langsung memasuki dunia kerja sebagai tenaga madya terampil, selain memilih
untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
Pada
Tahun 2015 untuk mendukung peningkatan proses pembelajaran dan pelaksanaan
praktik yang lebih bermutu, mengharapkan penambahan ruang kelas baru (RKB),
agar siswa dapat menguasai keterampilan dasar untuk beradaptasi terhadap
perkembangan dunia sains dan teknologi, serta mampu untuk mengkomunikasikan ide
atau gagasan informasi.
B.
Tujuan
Tujuan pembuatan Proposal Usulan Program Bantuan Sarana
Prasarana Tahun 2015, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pahlawan Arjawinangun
Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM), Kompetensi Keahlian Komputer
Multimedia dan Kompetensi Keahlian Adinistasi Perkantoran (AP) adalah sebagai
berikut : meningkatkan dan mengukur kemampuan Kompetensi pendidikan di bidang
kefarmasian dan teknik komputer jaringan sehingga meningkat pula mutu
pendidikan sebagai kontribusi percepatan pembangunan kualitas SDM.
- Mendukung Program
Pemerintah tentang penyelenggaraan pendidikan secara mandiri.
- Mendukung ketersediaan
bahan penyelenggaraan praktik
- Menjadikan Lembaga
Pendidikan Swasta yang produktif,
adaptif dan kreatif dan mandiri.
- Meningkatkan mutu
sekolah sehingga meningkat pula mutu pendidikan sebagai kontribusi
percepatan pembangunan kualitas SDM.
- Menambah ketersediaan
sarana belajar dan praktik yang maksimal.
- Menjadi warga negara
yang produktif, adaptif dan kreatif.
C.
Sasaran Usulan
Sasaran yang ingin dicapai dari pengajuan Program Bantuan Sosial Sarana dan Prasarana Tahun 2015 di ...............................Kabupaten Cirebon yaitu
:
- Melahirkan lulusan
teknisi sepeda motor dan ahli di bidang teknik komputer multimedia yang
berkualitas sesuai dengan Standar
Pendidikan Nasional sebagai kontribusi SDM dan percepatan
pembangunan khususnya di bidang teknologi dan rekayasa.
- Adanya bahan praktik
kejuruan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan melalui program
pengadaan bahan praktik.
- Tersediannya bahan
penyelenggaraan praktik yang representative sehingga mampu mendukung
kelancaran proses pencapaian tujuan pendidikan.
- Untuk mempermudah
pelayanan terhadap masyarakat dalam bidang pendidikan.
- Terciptanya
penyelenggaraan pendidikan secara profesional dan berkualitas yang
representatif sehingga mampu mendukung kelancaran proses pencapaian tujuan
pendidikan.
- Adanya penambahan
program keahlian agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
- Terpenuhinya ruang
belajar dan laboratorium praktik kejuruan yang representatif sehingga
mampu mendukung kelancaran proses pencapaian tujuan pendidikan.
D.
Visi, Misi, Tujuan dan Strategi ...............................
Atas dasar itu dalam mewujudkan terselenggaranya
pendidikan dan pelatihan ...............................memiliki Visi, Misi,
Tujuan dan Strategi :
1.
Visi :
“ Bermutu
dan terampil berlandaskan Iman dan Taqwa ”
2.
Misi :
a. Meningkatkan iman dan taqwa
kepada Allah SWT
b. Meningkatkan proses
pembelajaran yang bermutu
c. Meningkatkan fasilitas
pembelajaran
d. Melahirkan lulusan yang
berdaya saing tinggi
3.
Sasaran
a. Mempersiapkan siswa menjadi
manusia yang beakhlak mulia
b. Mempersiapkan siswa menjadi
manusia yang produktif
c. Mempersiapkan siswa agar
mampu mengikuti perkembangan teknologi dunia modern
d. Mempersiapkan siswa
berkompeten dan professional sesuai dengan program keahlian
4.
Strategi
a. Optimalisasi proses
pembelajaran, peningkatan kegiatan praktikum
b. Penentuan kelas unggulan
c. Pemberian ketrampilan khusus
bagi siswa yang terjun ke masyarakat
d. Peningkatan disiplin, budi
pekerti, sopan santun, kekeluargaan yang didasari akhlak mulia
e. Pembinaan personil sekolah
melalui langkah-langkah :
-
Peningkatan kesejahteraan guru dan tata usaha
-
Pemberian kesempatan pengembangan pengetahuan kepada
personil melalui diklat, penataran dan seminar
-
Peningkatan pelayanan kepada pelanggan
-
Peningkatan penataan tata ruang baik ruang kelas maupun
lingkungan sekolah.
BAB II
PROGRAM
KEAHLIAN/KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA
A. Program Keahlian/Kompetensi Keahlian yang dibuka
Sekolah unggul memerlukan upaya pemberdayaan
sekolah dalam meningkatkan kegiatannya dalam menyampaikan pelayanan yang
bermutu kepada murid. Untuk itu sekolah yang berpenampilan unggul atau kinerja
unggul menempatkan sumber-sumber informasi, pengetahuan dan keterampilan, dalam
upaya perbaikan mutu pendidikan di sekolah. Penggunaan sumber-sumber informasi,
metode mengajar-belajar, pada pengambilan keputusan struktur kepemerintahan
atau birokratis sangat menentukan sekolah berpenampilan unggul. Selain itu
sistem akuntabilitas diyakini sebagai faktor utama yang mempengaruhi sekolah
unggul.
Beberapa indikator yang menunjukan sekolah
berpenampilan unggul yaitu sebagai berikut :
1. Sekolah memiliki visi dan
misi untuk meraih prestasi
2. Semua personel sekolah
memiliki komitmen yang tinggi untuk berprestasi
3. Adanya program pengadaan
staf sesuai dengan perkembangan iptek
4. Adanya kendali mutu yang
terus menerus
5. Adanya perbaikan mutu yang berkelanjutan
6. Adanya komunikasi dan
dukungan intensif dari orang tua murid dan masyarakat.
Dan evaluasi
akhir sebagai alat ukur untuk menentukan sebuah keberhasilan pendidikan pada
lembaga penyelenggara pendidikan. ...............................Program
Keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Program Keahlian Informatika Kompetensi
Keahlian Komputer Multimedia yang sudah
dibuka.
B.
Program
Studi Keahlian/Kompeteni Keahlian yang akan dikembangkan
Pada dasarnya, pendidikan kejuruan bertujuan
memberikan bekal ilmu dan keterampilan kepada siswa didik, ditambah dengan
kompetensi dan kualifikasi yang memadai. Dengan bekal-bekal tersebut, para
lulusan SMK berkemampuan untuk dapat langsung memasuki dunia kerja sebagai
tenaga madya terampil, selain memilih untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan
tinggi.
...............................Program
Studi Keahlian/Kompeteni Keahlian yang akan dikembangkan yaitu Kompetensi
Keahlian TSM dan Kompetensi keahlian Komputer Multimedia.
C.
Data
Siswa Dan Rasio Penerimaan Siswa
1. Data Siswa
Keadaan Siswa
|
Tahun Pelajaran
|
Jumlah Siswa
|
Jumlah
|
||
Kelas X
|
Kelas XI
|
Kelas XII
|
|||
Jumlah Siswa
|
2013-2014
|
22
|
-
|
-
|
22
|
Jumlah Siswa
|
2014-2015
|
17
|
26
|
-
|
43
|
2. Rasio Penerimaan Siswa
Tahun Pelajaran
|
Jumlah siswa
|
||
Pendaftar
|
Diterima
|
Persentase yang diterima
|
|
2013-2014
|
39
|
22
|
56 %
|
2014-2015
|
22
|
22
|
100 %
|
3. Estimasi Jumlah Penerimaan
siswa Tahun Pelajaran 2014/2015
Tahun Pelajaran
2015 – 2016
|
Jumlah siswa
|
||
Pendaftar
|
Diterima
|
Persentase yang diterima
|
|
1.
Kompetensi Keahlian TSM
|
60
|
40
|
66 %
|
2. Kompetensi Keahlian
Komputer Multimedia
|
45
|
40
|
88 %
|
3. Kompetensi Keahlian
Administasi Pekantoran
|
50
|
40
|
88 %
|
Jumlah
|
155
|
120
|
77 %
|
BAB III
PROGRAM
PENGEMBANGAN SARANA
A. Kebutuhan Ruang Kelas
...............................Kabupaten
Cirebon membutuhkan ruangan-ruangan belajar yang dibutuhkan oleh ...............................antara
lain :
·
Ruang belajar :
6 Ruang
·
Ruang Kantor :
1 Ruang
·
Ruang Praktek Siswa
: 1 Ruang
·
Laboratorium Komputer : 1 Ruang
·
R. Olahraga : 1 Ruang
·
KM/WC : 2 Ruang
Jumlah Pembangunan : 12 Ruang
B.
Rencana
Pemenuhan Ruang Kelas
...............................Kabupaten
Cirebon memiliki ruangan-ruangan belajar serta ruangan-ruangan penunjang dengan
ukuran standar, ruangan dan infrastruktur yang dimiliki oleh ...............................antara
lain :
No
|
Jenis Ruangan
|
Jumlah yang ada
|
Dibutuhkan
|
Kurang
|
1
|
Ruang Kelas
|
6
|
12
|
6
|
2
|
R. Kepala Sekolah
|
0
|
1
|
1
|
3
|
Ruang Praktek :
|
0
|
2
|
2
|
4
|
Laboratorium :
a. Laboratorium Bahasa
b. Laboratorium Multimedia
c. Laboratorium Komputer
|
-
-
-
|
1
1
1
|
1
1
1
|
4
|
Perpustakaan
|
-
|
1
|
1
|
5
|
R. OSIS
|
-
|
1
|
1
|
6
|
Musholla
|
-
|
1
|
1
|
7
|
UKS
|
-
|
1
|
1
|
8
|
KM/WC
|
2
|
8
|
6
|
Jumlah
|
8
|
30
|
22
|
C.
Rencana
Pemenuhan Sarana Dan Prasarana
...............................Kabupaten
Cirebon membutuhkamengajar (KBM) antara lain :
No
|
Jenis Ruangan
|
Jumlah yang ada
|
Dibutuhkan
|
Kurang
|
1
|
Meja Guru
|
9
|
12
|
6
|
2
|
Meja dan Kursi Siswa
|
20
|
60
|
1
|
3
|
Komputer Multimedia
|
1
|
20
|
2
|
4
|
Lemari
|
2
|
5
|
1
|
|
Printer
|
2
|
3
|
|
5
|
Rak Buku
|
-
|
5
|
1
|
6
|
Audio Video System
|
-
|
1
|
1
|
7
|
Proyektor Infocus
|
-
|
1
|
1
|
8
|
TV Flat
|
-
|
1
|
6
|
9
|
Handycam
|
-
|
1
|
1
|
10
|
Instalasi wifi
|
-
|
1
|
1
|
11
|
Instalasi listrik
|
-
|
1
|
1
|
12
|
Filling Cabinet
|
-
|
1
|
1
|
13
|
Alat penjilidan
|
-
|
1
|
1
|
14
|
Podium Upacara
|
-
|
1
|
1
|
15
|
Bahan Paraktik Otomotif
|
-
|
20
|
20
|
D. Ketersediaan dan Status Kepemilikan lahan
...............................Kabupaten
Cirebon memiliki Luas Tanah Seluruhnya, adalah :
·
Luas tanah : 4.100 m2
·
Luas bangunan : 576 m²
E.
Potensi Lingkungan Sekolah Yang Diharapkan Untuk
Mendukung Program Sekolah
1.1.
Memiliki tanah dan bangunan sendiri seluas 4.100 m² serta
mempunyai lahan kosong untuk pengembangan/relokasi SMK seluas 3.400 m2 siap
bangun, dan lokasi sangat strategis yaitu 10 meter dari jalan raya yang dilalui
mobil jurusan Arjawinangun – Tegalgubug, Arjawinangun – Panguragan,
Arjawinangun – Ujung Semi, Arjawinangun – Gintung, Arjawinangun – Gegesik,
Arjawinangun – Luwung Kencana, Arjawinangun – Panguragan dan Arjawinangun –
Cirebon
1.2.
Letak sekolah berada di wilayah Arjawinangun
1.3.
Berpotensi untuk berkembang dengan pesat di antara
sekolah lainnya terutamam SMK Pahlawan
Kompetensi Keahlian TSM yang berada di wilayah barat Cirebon, hal ini
dibuktikan dengan adanya animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di
SMK Pahlawan.
1.4.
Siswa – siswi yang
diterima di SMK Pahlawan Kompetensi
Keahlian TSM termasuk peserta didik yang mempunyai potensi dalam berbagai
bidang khususnya teknik dan rekayasa sepeda motor.
BAB V
PENUTUP
Sekolah dipandang perlu sebagai suatu organisasi
yang didesain untuk dapat berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas
hidup bagi masyarakat suatu bangsa. Sebagai salah satu upaya peningkatan
kualitas sumber daya manusia serta peningkatan derajat sosial masyarakat
bangsa, sekolah sebagi institusi pendidikan perlu dikelola, dimenej, diatur,
ditata dan diberdayakan, agar sekolah dapat menghasilkan produk atau hasil
secara optimal.
Secara internal sekolah memiliki perangkat guru,
murid, kurikulum, sarana dan prasarana. Secara eksternal, sekolah memiliki dan
berhubungan instansi lain baik vertikal maupun horizontal.
Didalam konteks pendidikan, sekolah memiliki stakeholders, antara lain murid, guru,
masyarakat, pemerintah, dunia usaha, oleh karena itu sekolah memrlukan sarana
dan prasarana yang memadai agar dapat memberikan hasil optimal sesuai dengan
kebutuhan dan tuntunan semua pihak yang berkepentingan.
Dengan usulan tersebut yang merupakan salah satu
rujukan dalam menyusun program kerja sekolah yang dibuat setiap tahun sehingga
Visi dan Misi sekolah akan mudah dicapai sesuai dengan tahapan – tahapannya.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Pemerintah dan semua pihak yang tidak disebutkan satu per satu dalam
proposal ini. Semoga Allah SWT selamanya memberikan rakhmat serta karunia-Nya
kepada kita semua dan kami berharap dengan pengajuan proposal ini dikabulkan
sehingga dapat menyelenggarakan sekolah dengan sebaik-baiknya.
..........,..............................20..........
Kepala Sekolah,
...............................
0 komentar:
Post a Comment